JAKARTA (Suara Karya): Dalam rangka memperingat Hari Kartini pada 21 April mendatang, 10 wanita yang tergabung dalam Bike2Work (B2W) akan mengayuh sepeda dari Jakarta menuju Jepara. Perjalanan sepanjang sekitar 600 km itu akan ditempuh dalam waktu tujuh hari.
Lucy Iskandar dari B2W, yang juga salah seorang dari 10 wanita yang akan bersepeda dari Jakarta ke Jepara, di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA), Jakarta, Selasa (12/4), menyebutkan, perjalanan itu akan melewati dua provinsi dan 15 kota. Dijelaskannya, kegiatan yang akan dimulai Rabu (13/4) hari ini, awalnya hanya bermaksud untuk memasyarakatkan kegiatan bersepeda, terutama pada kaum wanita. "Namun, begitu memperoleh respons positif dari KPP dan PS serta Kemenpora, misinya pun menjadi makin berkembang," ujar dia. Misi kegiatan itu, menurutnya, menjadi lebih besar lagi, yakni edukasi, lingkungan hidup, serta kesetaraan gender. Dari sisi edukasi atau pendidikan, dengan adanya kegiatan tersebut, bisa menjadikan generasi muda lebih mengenal RA Kartini. Sementara itu, dengan bersepeda diharapkan orang bisa lebih menghargai lingkungan. Untuk sisi kesetaraan gender, kata dia, bersepeda dalam jarak tempuh yang cukup jauh, diharapkan mampu membuat wanita lebih mandiri lagi. Toto Sugito selaku Ketua Umum B2W Indonesia menyebutkan, kegiatan itu dinamai Srikandi Bike2Work Gowes Jakarta-Jepara. "Panggilan Srikandi kami persembahkan bagi para anggota perempuan untuk menghargai keberanian dan semangat mereka," ujarnya. Toto mengemukakan, kegiatan seperti itu begitu penting bagi perempuan Indonesia sebagai ibu bagi para penerus bangsa, untuk menjadi perempuan-perempuan yang mandiri dan bermoral positif. Glen Salmon, pelatih kesepuluh Srikandi yang akan mengayuh sepedanya dari Jakarta ke Jepara itu mengungkapkan, perjalanan itu dimulai sejak Rabu (13/4) sampai 20 April. Perjalanan itu, katanya, akan ditempuh selama tujuh hari. "Jadi, dibagi dalam tujuh etape," katanya. Dijelaskannya, hari pertama menempuh perjalanan Jakarta-Purwakarta. Lalu dilanjutkan pada hari kedua, Purwakarta-Sumedang. Lantas berlanjut ke Cirebon. Pada hari keempat, para peserta beristirahat. Lalu dari Cirebon ke Pekalongan, Pekalongan-Semarang kemudian ke Jepara. Setiap hari para peserta menggoes sepeda sedikitnya tujuh hingga delapan jam. Sebelumnya, diceritakannya, kesepuluh perempuan berlatih selama dua bulan. Glen menjelaskan, untuk membiasakan diri dengan trek-trek sesungguhnya, para peserta juga dilatih menggowes jarak jauh. "Mula-mula ke Bogor, meningkat ke Sukabumi, dan Bandung," ucapnya. Dijelaskannya, selama perjalanan didukung tim kesehatan, mekanik sepeda, serta dari pihak kepolisian.
2 komentar:
Dear rekan-rekan JCC,
saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rekan2 JCC dan teman2 gowes seluruh Jepara dan Jawa Tengah atas support, dan sambutan yang sangat berkesan bagi kami.
semoga event Srikandi Gowes Jakarta Jepara dapat menjadi titik tolak kebangkitan sepeda sebagai kendaraan alternatif yang menyehatkan dan ramah lingkungan, serta media persahabatan bagi kita semua.
sekali lagi saya mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan selama kunjungan kami ke Jepara.
salam hormat saya
-Glenn H. Salmon-
pelatih pendamping tim Srikandi Gowes Jakarta Jepara.
Dear tim Srikandi,
Kami juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim Srikandi sekaligus memeriahkan hari jadi kota Jepara.
Harapan kami pula dengan bersepeda masyarakat semakin peduli dengan kesehatan dan lingkungan. Serta langkah kedepan kita bisa saling tukar informasi untuk kelanjutan kegiatan seperti ini.
Kamipun mohon maaf sebesar-besarnya atas sambutan kami yang kurang hangat dan kekurangan kami yang lain.
Salam gowes kami
JCC
Posting Komentar