Tips Bersepeda Dengan Medan Menanjak

23.11 |

Bersepeda memang Asyik tapi bagaimana ketika bersepeda pada trek menanjak.... Selain persiapan fisik yang fit dan kondisi sepeda yang mumpuni tentunya. Ada beberapa tips untuk medan menanjak. Semoga bermanfaat bagi teman-teman....

1. Penyesuaian Suspensi : Tips ini untuk para rider MTB terutama cross country (XC) baik untuk medan aspal maupun offroad ringan. Ketika menghadapi tanjakan usahakan kunci suspensi depan anda agar tidak bekerja naik turun, dengan tujuan ketika menanjak dan anda berdiri diatas sadel untuk melakukan kayuhan pedal yang kuat, energi/tenaga anda tidak terbuang percuma karena suspensi depan yang naik turun. Suspensi yang statik membuat energi ketika kita mengayuh sepeda dengan berdiri benar-benar tersalurkan secara menyeluruh pada crank. Untuk sepeda MTB yang tidak mempunyai sistem lock, sebaiknya rider tidak dalam posisi berdiri ketika mengayuh ditanjakan, serta untuk roadbiker penyesuaian suspensi tidak perlu karena fork depan sepeda balap sudah statik.

2. Teknik Shifting : Tips ini berlaku untuk rider MTB maupun roadbiker, shifting atau yang lebih dikenal dengan istilah pemindahan gigi transmisi. Shifter biasanya terletak pada handle bar (stang kemudi) sepeda kita. Shifter adalah perangkat yang terhubung dengan FD (front deraileur) dan RD (rear derailler), FD & FD inilah yang bertugas memindahkan gigi (chainrings) baik depan maupun belakang. Shifting yang benar pada saat tanjakan tentunya akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi rider. Untuk rider yang mempunyai power dan otot kaki yang kuat tidak menjadi masalah menggunakan gir depan paling besar serta gir belakang paling kecil, karena shifting dengan model ini akan memberikan akslerasi maksimum pada saat kita mengayuh sepeda. Untuk rider pemula shifting dengan menggunakan gir depan paling kecil dan gir belakang paling besar, memberikan kenyamanan ketika mengayuh pedal dan konsekuensinya sepeda berjalan pelan. Tips untuk teknik ini usahakan untuk tidak berdiri akan tetapi percepat putaran kayuhan pedal rider. Dengan berlatih dan kebiasaan bersepeda, kita akan menemukan sendiri kemampuan otot kaki kita ketika menghadapi medan tanjakan, semakin sering bersepeda & berlatih ditanjakan rider dapat mengukur shifting pada gir berapa yang tepat untuk menghadapi medan tanjakan.

3. Posisi Ketinggian Seatpost & Sadel : Seatpost (dudukan sadel) tentunya tidak terpisahkan dengan sadel. Energi & tenaga rider ketika melewati tanjakan banyak terkuras, maka perlu pengaturan seatpost pada posisi maksimum kayuhan rider. Tetap diingat bahwa posisi kaki haruslah hampir lurus ketika rider naik diatas sadle dan telapak kaki dipedal, arah pedal jam enam (180 derajat). Pengaturan ini bertujuan agar energi dan tenaga rider ketika mengayuh diatas sadel tidak terbuang percuma.

4. Posisi Rider ( berdiri & duduk). :

Berdiri (Standing Up) : posisi ini mempunyai kelebihan yaitu otot kaki bekerja maksimal dan menyeluruh, tekanan tidak hanya pada 1 otot. Diperlukan power yang besar sehingga akslerasi pada saat tanjakan menjadi lebih mudah. Kekurangannya yaitu rider menggunakan lebih banyak energi, karena kaki menopang berat tubuh secara keseluruhan. Serta rider tidak bisa berjalan pelan karena cenderung melakukan akslerasi cepat.
Duduk (Sitting Down) : posisi ini mempunyai kelebihan yaitu tentunya membuat badan terasa lebih rileks, karena energi tidak terkuras berlebih. Beban tubuh bertumpu pada sepeda bukan pada kaki. Rider dapat mengatur ritme bersepeda. baik untuk akslerasi cepat maupun perlahan. Kekurangannya yaitu rider dapat merasakan sakit yang berulang-ulang pada satu otot ketika trek tanjakan.

Ketika rider melewati tanjakan yang tinggi, rider dapat mengkombinasikan 2 metode tersebut dan kondisi sepeda yang prima juga sangat menentukan kesuksesan kita ketika melibas trek tanjakan. Berikan pelumas pada bagian pedal dan crankset.

Untuk roadbiker posisikan tangan pada handle bar bagian atas dan usahakan lengan tangan tetap rileks.

Untuk rider MTB dan Roadbiker yang menggunakan Flat Bar, anda dapat menambah aksesoris pada handle bar berupa tanduk ( Bar Ends ). Fungsi bar ends lebih untuk kenyamanan rider ketika menanjak.