Hutan Penyangga Kehidupan
22.31 |
Label:
Penanaman bibit trembesi
Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2011 Komunitas Sepeda Jepara dipimpin oleh Andang Wahyu Triyanto melakukan penanaman bibit trembesi di desa Karangrandu kecamatan Pecangaan Jepara, dan disambut langsung oleh Ahmad Rifai petinggi desa kr.Randu serta dimeriahkan beberapa SD setempat.
Jepara Raih Adipura Ketujuh
21.46 |
Label:
Akhmad Efendi / CN34 / JBSM
Jepara, CyberNews. Jepara kembali mendapatkan penghargaan Adipura tahun ini. Penghargaan Adipura untuk kota terbersih se-Indonesia dalam kategori kota sedang diraih Jepara tujuh kali secara beruntun sejak tahun 2005.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja_qbqk3QY2O9PUZvXO5CBcUI7XQMEyZtp5AHVbsyP6QxZlUNkqDus_p9bkBYTCoTprOEI81r3IzqEJUuGVRmX6Fxwp7Xe3DiD6IfyL2Brtc_lMh_o_cwie1j8P94FFHmIF25ZBXr1QN8/s320/arak2an+adipura.jpg)
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan tahun ini terdapat 17 kota sedang di Indonesia yang mendapatkan Adipura. Dari daftar itu, Jepara menempati urutan teratas dari seluruh kota sedang peraih Adipura. Di Jawa Tengah, kota sedang yang juga meraih Adipura adalah Pekalongan, sedangkan dalam kategori kita kecil, Jawa Tengah menempatkan 6 dari 42 kabupaten/kota se Indonesia yang juga meraih Adipura.
''Diraihnya Adipura ketujuh secara beruntun serta fakta Jepara menempati peringat teratas tidak mengherankan. Kabupaten yang terletak paling utara Pulau Jawa sejak lama dikenal bersih dan hijau. Kekaguman atas kota Jepara beberapa tokoh nasional saat berkunjung ke Jepara,'' urai Hadi.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Freddy H Tulung. ''Semula saya membayangkan Jepara adalah kota pantai yang kotor. Tapi saya akui tak banyak kota yang sebersih Jepara,'' ujarnya.
Prestasi tersebut, kata Hadi, membuat Pemkab Jepara makin termotivasi agar kebersihan benar-benar menjadi budaya masyarakat sejak kecil. Untuk itu, kebersihan direncanakan masuk sebagai bagian pelajaran muatan lokal (Mulok) yang akan diajarkan di satuan pendidikan yang ada di Jepara.
''Ini memang sangat penting karena budaya bersih yang tertanam sejak kecil akan bertimbas besar pada perbaikan dan kesehatan lingkungan. Itu bisa dilihat dari prestasi SD Panggang 4 Jepara yang sudah tiga kali meraih penghargaan Adiwiyata sehingga sejak tahun lalu berhak menerima Penghargaan Adiwiyata mandiri. Adiwiyata juga sangat penting sebagai bagian dari membudayakan kebersihan pada anak-anak sejak kecil," kata Hadi.
Sementara itu, tutur Hadi, untuk mengapresiasi peran petugas lapangan sebagai salah satu lini depan penjaga kebersihan, Bupati Jepara berencana memberikan tali asih kepada mereka mereka masing-masing Rp 150 ribu.
Sebanyak 270 penjaga kebersihan dijadwalkan menerima tali asih ini usai dilakukan kirab Adipura dari perbatasan Jepara-Demak di Desa Gedangan Kecamatan Welahan hingga Pendopo Kabupaten Jepara.
Sepeda Curian Ditemukan via Twitter
20.24 |
Label:
Rachmatunisa - detikinet
Jakarta - Selain sebagai wadah bersosialisasi virtual dan berbagi informasi, Anda mungkin tidak menyangka jika jejaring sosial seperti Twitter punya manfaat yang lebih personal, misalnya membantu menemukan sepeda yang hilang.
Dilansir Sydney Morning Herald dan dikutip detikINET, Kamis (26/5/2011), Elaine Ellis, wanita 30 tahun asal Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS), kehilangan sepedanya pekan lalu. Padahal, dia sudah mengunci sepeda seharga USD 500 itu dengan rapi. Namun pencuri berhasil merusak kunci yang dipautkan pada tembok dan besi itu.
Jika kebanyakan orang segera melapor polisi saat mengalami pencurian, lain halnya dengan Ellis. Hal pertama yang dilakukannya adalah memposting tweet yang menginformasikan sepedanya telah hilang dengan menyertakan foto sepeda dan tempat pencurian terjadi.
Ellis yang merupakan manager sebuah media sosial dengan jumlah follower lebih dari 3.000 orang, hanya perlu waktu kurang dari lima jam untuk menemukan sepedanya. Rupanya, usahanya ini tak sia-sia. Salah seorang followernya menemukan si pencuri dengan sepeda milik Ellis dan melaporkannya ke polisi.
Alhasil, keberadaan si pencuri, pria berusia 41 bernama David Carroll Oldham pun terlacak oleh polisi. Dia segera dibekuk untuk kemudian diproses secara hukum.
Dilansir Sydney Morning Herald dan dikutip detikINET, Kamis (26/5/2011), Elaine Ellis, wanita 30 tahun asal Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS), kehilangan sepedanya pekan lalu. Padahal, dia sudah mengunci sepeda seharga USD 500 itu dengan rapi. Namun pencuri berhasil merusak kunci yang dipautkan pada tembok dan besi itu.
Jika kebanyakan orang segera melapor polisi saat mengalami pencurian, lain halnya dengan Ellis. Hal pertama yang dilakukannya adalah memposting tweet yang menginformasikan sepedanya telah hilang dengan menyertakan foto sepeda dan tempat pencurian terjadi.
Ellis yang merupakan manager sebuah media sosial dengan jumlah follower lebih dari 3.000 orang, hanya perlu waktu kurang dari lima jam untuk menemukan sepedanya. Rupanya, usahanya ini tak sia-sia. Salah seorang followernya menemukan si pencuri dengan sepeda milik Ellis dan melaporkannya ke polisi.
Alhasil, keberadaan si pencuri, pria berusia 41 bernama David Carroll Oldham pun terlacak oleh polisi. Dia segera dibekuk untuk kemudian diproses secara hukum.
Sumber: http://www.detikinet.com/read/2011/05/26/160557/1647880/398/sepeda-curian-ditemukan-via-twitter
Penyambutan B2W Semarang
02.04 |
Label:
Kunjungan B2W Smg
Meskipun dengan cuaca yang panas rombongan B2W tiba di pantai kartini Jepara sekitar pukul 14:00.
Sebelum melanjutkan perjalanan kepantai bandengan rombongan B2W Smg berfoto bareng serta ramah tamah dipantai kartini dengan JCC dipimpin langsung oleh bpk. Andang.
Salam mesra.
Rencana Kunjungan B2W
18.27 |
Label:
Andang Wahyu Triyanto
Tgl 29 Mei 2011 Komunitas B2W Semarang dan Kudus berjumlah kurang lebih 25 orang rencana gowes ke Jepara...finish di pantai Bandengan...
teman2 komunitas sepeda jepara dimohon bantuannya untuk menyambut dan meramaikan acara ramah tamah di pantai bandengan...yoookkkk
Ratusan Atlet Ikut "Tour de Borobudur"
23.09 |
Label:
ANTARA Jateng
ANTARA - Ratusan pecinta olahraga sepeda dari sejumlah daerah, Minggu, mengikuti "Tour de Borobudur" menempuh Semarang-Candi Borobudur dengan jarak sekitar 100 kilometer.
Kegiatan yang diselenggarakan klub Semarang Bicycle Association (Samba) tersebut, dengan star di Stadion Jatidiri Kota Semarang kemudian melalui rute Ungaran-Ambarawa-Kota Magelang, dan finis di kompleks Hotel Manohara di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kabupaten Magelang.
Para peserta antara lain dari klub sepeda Jepara Cycle Club (JCC), Brimob Bicycle Community (BBC), Suara Merdeka Bicycle Community (SMBC), Rajawali Circle Club Kendal, Subali, SBC, Abiyoso, dan Tawang Mas Onthel Community (TOC) Semarang.
Selain itu, ada tim dari luar Provinsi Jawa Tengah yakni Komunitas Sepeda Kemayoran (KSP) Jakarta dan seorang pembalap sepeda asal Australia, Sandra.
Ketua Panitia "Tour De Borobudur", Aries Tri Wibowo mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar klub Samba dan tahun ini merupakan kegiatan ke-10.
Ia mengatakan, para peserta adalah penggemar olahraga bersepeda baik yang sudah berpengalaman maupun masih pemula.
"Semula ajang ini hanya diikuti 4-10 orang dari Samba, lama-lama minat orang semakin besar. Sekarang kami sampai menolak peserta," paparnya.
Ia menyebutkan, dari target awal hanya 500 peserta hingga seminggu sebelum penutupan jumlah pendaftar telah mencapai 834 orang, akhirnya panitia membatasi jumlah peserta dan menolak sekitar 250 orang pedaftar.
Seorang peserta dari SMBC, Sainan menyatakan mendukung ajang Tour De Borobudur digelar rutin setiap tahun, karena ajang ini berguna untuk mewadahi para penggemar olahraga bersepeda yang jumlahnya semakin besar.
Ia mengatakan, kegiatan ini bukan kompetisi, namun bisa menjadi wadah bagi para pencinta balap sepeda.
"Ajang ini juga bisa menjadi forum silaturahmi dan perkenalan antarolahragawan," ucapnya.
Pewarta : Heru Suyitno
Penyunting : M Hari Atmoko
Penyunting : M Hari Atmoko
18.11 |
Label:
Greenpeace
Greenpeace Indonesia berkata:
Ayo, Generasi Berani! Siapkan sepedamu dari sekarang untuk gowes bareng Greenpeace pada acara "Berani Gowes untuk Energi Bersih di Indonesia" hari Minggu, 15 Mei 2011, kumpul pukul 06.30 di depan Pintu Masuk Monas arah Timur Laut (depan Istiqlal/Pertamina).
Catat di kalendermu dan jangan lupa untuk ajak semua keluarga dan teman teman.
10 Srikandi Menggoes Jakarta-Jepara
JAKARTA (Suara Karya): Dalam rangka memperingat Hari Kartini pada 21 April mendatang, 10 wanita yang tergabung dalam Bike2Work (B2W) akan mengayuh sepeda dari Jakarta menuju Jepara. Perjalanan sepanjang sekitar 600 km itu akan ditempuh dalam waktu tujuh hari.
Open Road Race 2011
17.29 |
Label:
6 Pebruari 2011
Piala Balap Sepeda Persahabatan di rebut pembalap kota Kudus (Arifin) yang mana tahun lalu dipegang oleh pembalap kota Jepara.
Beberapa pembalap Jepara mengalami nasib apes pada saat mengikuti lomba ORR di Kudus, yaitu ban bocor, rantai putus dan kerusakan spare part lainnya. Dikarenakan sebelum lomba dimulai, terjadi turun hujan yang sangat lebat sehingga banyak kerikil terbawa ke tengah jalan.
Perwakilan dari JCC ( Jepara Cycling Club ) |
Para Juara Open Road Race Kelas Pemula dan Umum |
Langganan:
Postingan (Atom)