SELAMAT IDUL ADHA 1435 H
RSS

Sepeda Gunung (MTB)

Dibawah ini adalah rangkuman seluk beluk tentang sepeda dan semoga bermanfaat bagi teman teman.

  1. Cross Country (XC).  Dirancang untuk lintas alam ringan hingga sedang, didesain agar efisien dan optimal pada saat mengayuh dan menanjak dijalan aspal hingga jalan tanah pedesaan.
  2. All Mountain (AM).   Dirancang untuk lintas alam berat seperti naik turun bukit, masuk hutan, melintasi medan berbatu, dan menjelajah medan offroad jarak jauh. Keunggulan all mountain ada pada ketahanan dan kenyamanannya untuk dikendarai. Hampir semua sepeda AM bertype full-suspension.
  3. Freeride (FR).   Dirancang untuk mampu bertahan menghadapi drop off (lompatan) tinggi dan kondisi ekstrim sejenisnya. Bodinya kuat namun tidak secepat dan selincah AM karena bobotnya yang lebih berat. Kurang cocok untuk dipakai jarak jauh.
  4. Downhill (DH).   Dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Mampu menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi dan selalu dilengkapi suspensi belakang untuk meredam benturan yang sering terjadi. Sepeda DH tidak mengutamakan kenyamanan mengayuh karena hanya dipakai untuk turun gunung. Sepeda DH juga lebih mengacu pada lomba, sehingga selain kekuatan, yang menjadi titik tekan dalam perancangannya adalah bagaimana agar dapat melaju dengan cepat. Para downhiller tidak mengayu sepeda mereka namun diangkut dengan mobil. Tidak efisien dipergunakan didalam kota maupun dijalur cross country.
  5. Dirtjump (DJ).   Nama lainnya adalah urban MTB. Penggemarnya jenis ini awalnya adalah anak muda perkotaan yang menggunakan sepeda gunung selain sebagai alat transportasi, ngebut dijalanan kota. juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan ekstrim. Fungsinya mirip BMX namun dengan bentuk yang diperbesar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar