ANTARA - Ratusan pecinta olahraga sepeda dari sejumlah daerah, Minggu, mengikuti "Tour de Borobudur" menempuh Semarang-Candi Borobudur dengan jarak sekitar 100 kilometer.
Kegiatan yang diselenggarakan klub Semarang Bicycle Association (Samba) tersebut, dengan star di Stadion Jatidiri Kota Semarang kemudian melalui rute Ungaran-Ambarawa-Kota Magelang, dan finis di kompleks Hotel Manohara di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kabupaten Magelang.

Para peserta antara lain dari klub sepeda Jepara Cycle Club (JCC), Brimob Bicycle Community (BBC), Suara Merdeka Bicycle Community (SMBC), Rajawali Circle Club Kendal, Subali, SBC, Abiyoso, dan Tawang Mas Onthel Community (TOC) Semarang.

Selain itu, ada tim dari luar Provinsi Jawa Tengah yakni Komunitas Sepeda Kemayoran (KSP) Jakarta dan seorang pembalap sepeda asal Australia, Sandra.

Ketua Panitia "Tour De Borobudur", Aries Tri Wibowo mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar klub Samba dan tahun ini merupakan kegiatan ke-10.

Ia mengatakan, para peserta adalah penggemar olahraga bersepeda baik yang sudah berpengalaman maupun masih pemula.

"Semula ajang ini hanya diikuti 4-10 orang dari Samba, lama-lama minat orang semakin besar. Sekarang kami sampai menolak peserta," paparnya.

Ia menyebutkan, dari target awal hanya 500 peserta hingga seminggu sebelum penutupan jumlah pendaftar telah mencapai 834 orang, akhirnya panitia membatasi jumlah peserta dan menolak sekitar 250 orang pedaftar.

Seorang peserta dari SMBC, Sainan menyatakan mendukung ajang Tour De Borobudur digelar rutin setiap tahun, karena ajang ini berguna untuk mewadahi para penggemar olahraga bersepeda yang jumlahnya semakin besar.

Ia mengatakan, kegiatan ini bukan kompetisi, namun bisa menjadi wadah bagi para pencinta balap sepeda.

"Ajang ini juga bisa menjadi forum silaturahmi dan perkenalan antarolahragawan," ucapnya.